WUJUDKAN
GENERASI HEBAT DAN CERDAS DARI HATI
Assalamualaikum
,
Beberapa hari yang lalu aku dan 15
mom blogger community beserta anak-anak hebat menghadiri acara Family Date
Bebelac. Acaranya seru sekali. Para mom mendapatkan ilmu yang sangat bermanfaat
neh sedangkan anak-anak mendapatkan pengalam yang seru dan fun.
alhamhamdulillah dede mishary pun tidak perlu waktu lama untuk bisa beradaptasi
dengan teman-temannya, karena ada kakak/tante-tante yang mendampingi dede
mishary. Dan aku pun jadi lebih focus
untuk mengikuti dan menyimak materi yang disampikan oleh para nara sumber.
Agstried Pieter , seorang spikolog
dari Rumah Dandelion memaparkan bahwa kecerdasan emosional atau Emotional
Quotient “EQ” dapat mempengaruhi
kecerdasan intelejen atau Intelligence Quotient “IQ” . Dengan melatih emosional
anak atau EQ , berarti kita juga sedang
melatih kecerdasan intelejensia atau IQ – nya. Kecerdasan emosional ( EQ )
adalah kemampuan seseorang untuk menerima , menilai , mengelola serta
mengontrol emosi dirinya dan orang lain di sekitarnya. Sedangakn kecerdasan
intelejensia ( IQ ) adalah kecerdasan manusia dalam sejumlah kemampuan, seperti
kemampun menalar, merencanakan, memecahkan masalah, berfikir abstrak, memahami
gagasan, menggunakan bahasa, daya tangkap dan belajar.
Dalam bermain yang dibutuhkan anak
adalah rasa empati. Empati adalah respon efektif dan kognitif yang kompleks
terhadap kondidsi emosiaoanal orang lain. Dengan memiliki empati anak akan
mampu :
1. Merasakan
apa yang dirasakan orang lain
2. Bersimpati
terhadap apa yang di lihat
3. Melihat
situasi dan berusaha menyelesaikan masalah dari sudut pandang orang lain.
Rasa empati dapat memunculkan rasa
perilaku prososial . prososial adalah prilaku membantu orang lain tanpa pamrih.
Dengan melatih rasa empati anak akan lebih aware terhapat suatu kondisi orang
lain sehingga terbentuk rasa tolong menolong dan membantu orang lain dengan
ikhlas. Saat anak mempunyai respon terhadap
akan rasa empati maka akan muncul perilaku keinginan menolong atau membantu.
Ada 5 tahapan pengambilan keputusan
pada anak untuk membantu :
1. Menyadari
adanya situasi bermasalah
2. Menilai
situasi tersebut butuh dibantu
3. Menyadari
adanya tanggung jawab diri untuk membantu
4. Tahu
apa yang perlu dilakukan
5. Memutuskan
untuk membantu
Untuk melatih kecerdasan emosional
( EQ ) pada anak, kakak Nadia Pramesrani M.Psi selaku story teller dari rumah
dandelion mengajak anak-anak untuk mendengarkan cerita tentang dua orang anak
kecil yamg sedang bermain ke kantor pemadam kebakaran. Kedua anak tersebut
bernama cici dan bela. Di sana mereka bertanya tentang pekerjaan tugas pemadam
kebakaran . kemudian meraka bermain pean sebagai petugas kebakaran, hingga saat
sedang bermain cici terjatuh dan lutut kakinya berdarah. Pada saat itu kakak
nadia mengatakan “o oww… harus apa yaaa?”
Dengan kalimat “oww… harus apa
yaa?’ anak dapat merenspon dan melatih kepekaan terhadap situasi yang sulit atau
masalah yang terjadi. Melatih anak-anak berfikir apa yang harus dilakukan saat
melihat temannya kesakitan atau terluka. anak-anak pun berseru dan menjawab “di
kasih obat”, “minta tolong sama orang dewasa” , dan ada juga yang mejawab“
menolongnya”. Kemudian kakak nadia melanjutkan ceitanya, bela memanggil orang
dewasa untuk menolong cici dan cici pun di beri pengobatan. Saat sedang di
obati cici tamapk ketakutan, "o oww… harus apa yaa?" Kakak nadia bertanya. Kemudia
anak-anak pun berseru menjawab “di hiburrr” . kemudian tante nadia melanjutkan
cerita, bela memeluk cici agar tenang dan tidak merasa takut. Karena b ela teringat
kebiasaan ibunya , ibunya selalu memeluk bela saat bela merasa takut.
Melalui cerita yang disampaikan
oleh tante nadia secara ekspresif dan interaktif, membuat anak-anak happy and
fun.
Setelah bercerita tante nadia
mengajak anak-anak untuk bermain pemadam kebakaran. Anak-anak beri seragam
pemadam kebakaran. Sebelum permainan di mulai anak-anak diajak untuk berbaris
tiba-tiba salah satu dari tante yang membawa botol terjatuh dan tante nadia pun
berseru “o oww… harus apa yaaa?” . beberapa
anak ada yang langsung menolong dengan mengambil botol yang terjatuh,
dan anak-anak yang lain mengikuti. Dari sebuah kejadian tersebut melatih
kecerdasan EQ anak-anak.
Kemudian anak-anak pun berbaris dan
bergantian untuk bermain pemadam
kebakaran dan melewati rintanga untuk memadamkan api
Sesungguhnya setiap anak terlahir dengan
kecerdasan atau pintar. Dan kecerdasan setiap anak berbeda beda. Nah ini lah tugas
orang tua bagaimana melatih dan mengasah kecerdasan anak yang di berikan Tuhan.
Selain stimulasi aktifitas, nutrisi
dan gizi yang seimbang juga mempunyai
peran aktif dalam meningkatkan kecerdasan anak. Mba Deska Hapsari sebagai marketing manager
Bebelac memaparkan bahwa nutrisi yang ada dalam bebelac sudah diracik sedemikian
rupa untuk mendukung tumbuh kembang anak-anak dengan optimal. Bahkan ada
beberapa kandungan yang sudah di patenkan diantaranya adalah FOS : GOS 1 : 9,
Fiash oil omega 3 dan 6. Asam lemak Omega 3 dan 6 adalah nutrisi penting yang
di butuhkan otak, namun tidak bisa di produksi sendiri oleh tubuh sehingga
harus di dapatkan dari beberapa makanan tertentu, salah satunya adalah susu. Jadi
sangatlah penting bagi kita untuk memberikan asupan susu untuk anak-anak kita. karena
pada usia anak-anak otak bekerja dan menerima stimulus sangat baik. Membuat anak mudah untuk menerima dan memahami
sesuatu.
Yuk Mulai sekarang kita dukung dan
latih rasa empati dan rasa pedulinya serta berikan nutrisi yang terbaik
untuknya , agar terbentuk menjadi generasi yang HEBAT, CERDAS dari HATI.
Seru banget kalo ada acara begini ya mba. Di samping kita jadi banyak belajar, anak-anak juga fun bermain sambil belajar. Bonding ke ibu juga lebih kuat,
BalasHapusWah, mau deh kalo ada acara begini juga di kota medan.
Wah acara yg bagus sekali. Anak pertama hingga ketiga, susunya selalu bebelac 😍
BalasHapusTapi sekalipun kami blom pernah berpartisipasi di acara bebelac hehehehhe
Rasa empati dan peduli memang harus dilatih sejak dini. Keren bebelac bikin acara yang mengedukasi gini.
BalasHapusAwesome deh bebelac ini. Penting sekali emang memupuk rasa empati pada anak sejak dini. Apalagi di zaman sekarang ini yang sering bikin banyak inhale-exhale liat muda-mudi.
BalasHapus.
Kira-kira Medan ada gak ya dapet jatah kegiatan begini
5 tahapan pengambilan keputusan itu .... sungguh akan menjadi keterampilan yang sangat dibutuhkan dalam berkehidupan, kalau orang tua sadar, bisa memotivasi anak untuk memilikinya maka, beruntunglah orang tua dan anaknya tesebut :)
BalasHapusTernyata rasa empati pada anak penting juga ya berkaitan sama tumbuh kembang anak. Karna anak-anak juga mempunyai perasaan yang halus dan agar dapat bersosialisasi dengan teman2nya
BalasHapusAcaranya benar-benar seru dan menarik sekali. Menstimulus anak dengan beragam kegiatan dapat membantunya dalam melatih sensorik, motorik dan karakter. Nah stimulus terhadap sensorik dan motorik yang berhubungan dengan tumbuh kembang ini bakaln bermanfaat untuk ke depannya.
BalasHapusMakanya, saya dan istri benar-benar fokus untuk menstimulus anak dan memberikan nutrisi yang seimbang. Terima kasih tipsnya mengenaik tahapan anak dalam mengambil keputusan berguna sekali. Keren keren...
"Sesungguhnya setiap anak terlahir dengan kecerdasan atau pintar". Suka sekali dengan kalimat ini. Tanggung jawab orangtua dan lingkungan untuk bisa mengembangkan kecerdasan tiap anak ya. Event seru kayak gini juga bisa memberikan pemahaman positif untuk pesertanya.
BalasHapusKereenn ada story telling juga ya rangkaian acara Family Date Bebelac-nya. Lewat bercerita orang tua bisa membangun karakter baik pada anak.
BalasHapusBermanfaat banget kegiatannya.. Memberi anak dan orang tua pengalaman baru dan seru yang bisa dilanjutkan di rumah..
BalasHapusAcaranya seru sekali dan komplit nih, Mbak Hida. Mamah dapat ilmu, anak dapat pengalaman seru dan menyenangkan. Acara semacam ini memang bagus dan harus terus diadakan ya,Mbak. Kalau bisa ke seluruh kota Indonesia.
BalasHapusKegiatan yang dilakukan di event bebelac ini benar-benar sangat menarik dan bermanfaat ya kak.
BalasHapusSeru banget yaa mbak acaranya. Sayang waktu itu anakku gak mau make baju pemadam nya Dan ikut bermain role play menjadi pemadam kebakaran. Entah Kenapa. Semoga next time bisa hadir lagi di event Selanjutnya ya mbak
BalasHapusTertarik banget vuat bisa melatih anak agar punya kemampuan empati. Ada slidenya nggak kak
BalasHapustes
BalasHapusTernyata yang namanya story telling bisa juga dipakai utk melatih EQ anak ya? Bisa banget diterapkan. Emang zaman sknrg anak2 dituntut enggak cerdas secara akademis saja, namun jg perlu cerdas secara EQ terutama memiliki rasa empati ya mbak
HapusAku dan anakku seneng banget mom ikutan acara ini.. Dan emang keren banget yaa prgramnya ini untuk dukungan Iq dan Eq inih...seru pokonya...
BalasHapusWah seru ya ada event semacam ini. Kalau nanti sudah menikah sepertinya wajib ikut nih. Acara yang pastinya berkualitas banget dan menunjang perkembangan anak
BalasHapusWah keren acaranya ya mbak. Seru tuh anak-anak diajak untuk belajar Emotional Quotient dengan metode story telling. Jadi gak membosankan dan hikmahnya lebih masuk untuk anak-anak
BalasHapusbagus ya sekarang teh, sudah banyak brand-brand termasuk bebelac ini. Semoga bisa membantu mencetak generasi yang hebat dan cerdas
BalasHapusMemiliki kecerdasan emosi penting banget selain kecerdasan intelejen. Meskipun pandai sekali, tapi tidak mampu bersikap dengan baik, akan membuat seorang anak saat dewasa kelak dapat mengalami hambatan. Tentu saja,nutrisi dan gizi yang seimbang juga mempunyai peran aktif dalam meningkatkan kecerdasan anak.
BalasHapusSaya suka sekali ikutan event parenting seperti ini, apalagi kalau boleh ngajak anak. Melatih anak bersosialisasi, sekaligus belajar berempat juga ya. Anak jugaa pastinya lebih pede
BalasHapusOh my God seru banget acaranya, anak-anak have fun ya yerus mamanya dapat ilmu juga.
BalasHapus