UNTUK DUKUNG INDUSTRI KECIL MENENGAH, KEMENPERIN SELENGGARAKAN SEMARAK FESTIVAL IKMA
Tahun 2019 perekonomian di Indonesia khususnya dalam hal
perdagangan dan industri terjadi peningkatan. Banyak masyarakat yang terjun
dibidang usaha, Indusri kecil dan menegah. Melalui teknologi digital peluang
usaha bagi masyarakat terbentang luas.
Bertambahnya pemegang usaha kecil maka persaingan pun semakin
gencar. Starup yang sedang bejalan di Indonesia pun juga bertamabah. Dalam
situasi ini bagaimana sektor indusrti kecil
menengah bersaing dengan sector bisnis starup besar yang ada. oleh karena
itulah kementrian Perindustrian (
kemenperin ) bersama Dirjen IKMA menyelenggarakan acara Semarak Festival
IKMA Industri Kecil Menengah dan Aneka
2019. Kemenperin berkomitmen membantu khususnya para sektor IKMA untuk
meningkatkan daya saing produk dan sumber daya manusia.
Tahun 2020 industri 4.0 akan mulai banyak di gunakan oleh
startup-startup yang ada di Indonesia. yess di harapkan industry kecil dapat
memnafaatkan teknologi industri 4.0 untuk pengembangan dan peningkatan barang
produksinya. Industri 4.0 bukan teknologi yang akan menggantikan manuasia,
melainkan teknologi yang akan memanusiakan manusia papar mas Arief Fikri . dengan
menggunakan memanfaatkan industri 4.0 waktu pemanfaatan dan proses produksi akan menjadi
lebih singkat. Sehingga dapat meningkatkan jumlah produksi dan kwalitas terbaik.
Semarak Festival IKMA 4.0
Dalam pameran Semarak Festival IKMA 4.0 menghadirkan 28
pemegang IKMA dari berbagai sector, ada sektor pendidikan, kesehatan, fashion, pangan, teknologi dll. Ada both yang buat saya tertarik yaitu DBatik . DBatik
membuat motif batik dengan aplikasi berbasis android. Dengan aplikasi para
pengrajin batik dapat lebih banyak mengasilkan variasi motif batik dengan waktu
yang lebih singkat. Dan Aplikasi ini pun mudah untuk di pahami dan di operasikan
oleh orang awam sekalipun.
Keunggulan mengukir motif batik digital :
- Menggambar
dengan sentuhan layar
- Memperluas
kurva smooth line
- Mode
pengulangan motif batik cap
- Symmetry
draw menggambar motif batik dengan lebih cepat, mudah, akurat dengan fiture
simetri
- Fitur
instant preview memungkinkan melihat motif jadi secara langsung.
PRINTRIDI sebuah teknologi 4.0 , print dengan 3 dimensi, yess
dengan hasilnya yac 3 dimensi pula menyerupai bentuk objek. Selain itu Printridi juga menghadikan
frint yang bisa mencetak tanda tangan yang hasilnya sama persis dengan aslinya, dalam jumlah yang banyak. Nah klo
ada berkas yang perlu tanda tangan banyak printridi bisa membantu anda hehehe. ..
Yess semoga dengan diadakannya Semarak Festival IKMA dapat
menghadirkan para Industri Kecil Menengah serta starup-starup baru dari
berbagai sektor. Dan dengan memanfaatkan digital yang sedang berkembang di harapkan
para IKM dapat bersaing baik secara produksi maupun market, sehingga meningkatkan
ekonomi masyarakat .
Mantap nih acara Semarak Festifal IKMA. Jadi kita bisa tahu apa saja yang masuk ke INdustri kecil menengah dan startup terbaru. Btw both Dbatiknya keren, sekarang ngebatik bisa dengan mudah dengan peralatan canggih begitu ya mbak.
BalasHapusSeneng ya kalau pemerintah memperhatikan pengusaha kecil dan menengah. Semoga makin banyak orang yang produktif untuk memajukan ekonomi negara.
BalasHapusSaya sukaa kali dateng ke acara acara IKM
BalasHapusngeliat produk mereka yang cetar membahana, cuci mata pun jadilah...
Selalu membawa angin segar bagi UMKM ya, senang banget rasanya.
BalasHapusBukan melulu para pebisnis raksasa, para pebisnis pemula pun diberi panggung untuk keberhasilannya.
Semoga makin banyak dan sering diselenggarakan semarak festival IKMA ini :)
Wow wow! Pengen tepuk tangan kenceng-kenceng nih akunya. Betul banget ya, teknologi berkembang pesat termasuk aplikasi membatik. Waduh, ini beneran kepo abis pengen lihat dan mencoba membuat motif batik sendiri. Hasil menggambarnya apakah bisa seluwes dan seindah goresan tangan? Aplikasi seperti ini dijual bebas atau hanya dikhususkan bagi pelaku industri batik, sih?
BalasHapusSaya suka nih, acara-acara seperti ini, Mbak Hida. Dan sudah seharusnya pemerintah mendukung Industri Usaha Menengah. Soalnya produknya bagus-bagus dan memikat. Dengan pameran seperti ini, produk-produk semakin terkenal. Apalagi sambil diadakan seminar, jadi semakin menambah wawasan pelaku industri juga. Maju terus produk-produk Indonesia.
BalasHapusSemarak festival IKMA memberi banyak sekali pengetahuan kepada ukm dan juga orang-orang yang baru mau terjun di dunia ukm ya mba Hidayati. Semoga acara serupa semakin sering diadakan, agar perekonomian kita semakin maju.
BalasHapusSuka ama aplikasi dBatik nya. Semoga acara yang sama bisa diadakan di Medan. Manatau dBatik bisa jadi dUlos, hehe..
BalasHapusFestival semancam ini bagus banget ya kak untuk mengembangkan UKM kita agar bisa terus maju dan berkembang di negaranya sendiri. Karena produk lokal tuh bagus kualitasnya daripada produk luar.
BalasHapusKEmarin aku juga datang mbak, seru banget liat inovasi para pelaku industri kecil dan kemarin juga mampir ke booth HKI, nambah ilmu banget.
BalasHapusIni kok seru banget ya, ada simulasi gambar batik. Pengunjung jadi bisa punya bayangan proses batik dilukis. Sebelumnya taunya kan yang manual itu. Keren ih
BalasHapusWah ada batik digital juga zaman skrng ya, eh tapi tetep desain awalnya digambar pakai tangan juga gtu bukan sih? Klau ada yang seperti ini tinggal printing aja bisa lbh efisien kalau produksi massal gtu ya
BalasHapusAku belum pernah ke Festival IKMA, tapi lihat perkembangan UKM makin pesat dan didukung sepenuhnya oleh pemerintah. Itu hal yang menyenangkan...
BalasHapusAh stand batiknya mantap. Benar benar keren teknologinya.
Tfs, mbak...
event seperti ini sangat menginspirasi sekaligus memacu pengunjung untuk berlomba menciptakan inovasi. Wah, semoga ditempat aku dekat2 ini ada acara yg serup trus bisa datang langsung..
BalasHapusWah...sudah ada batik digital.... @_@
BalasHapusAsyik bangeeeet....
Industri 4.0 sangat membantu banyak proses usaha dan produksi, ya. Bikin proses membuat dedain gambar batik jadi super cepat dan hasil juga pasti the best, lah.
Btw, dari dulu saya selalu penasaran dengan Print 3D, nih. Penasaran seperti apa hasilnya.