KASUS COVID 19 DI INDONESIA TURUN, NAH INI FAKTOR PENYEBABNYA
Dua tahun sudah kita berada di masa keterbataan, yah masa pandemic karena wabah Virus Corona 19. Dan saat ini mendengar bahwa kasus covid 19 di Indonesia sudah menurun, dan penurunanya pun drastis ada rasa bersyukur,bangga dan penasaran. Yah rasa penasan saya apa seh yang membuat kasus covid ini turun drastis? Dan rasa penasaran saya pun semakin tinggi ketika hari ini saat saya mengikuti seminanar di kantor walikota Jakarta Barata. Seorang narasumber memaparkan kasus covid 19 di Indonesia terjadi penurunan. Jakarta masuk dengan kasus covid terendah yah di mana hari itu tidak ada penambahan pasien covid 19 dan tidak ada pemakaman pasien covid 19, wow
Rasanya baru 3 bulan yang lalu , merasakan bagaimana caruk marutnya keadaan di jakarta, dari kedaan rumah yang sakit yang penuh oleh pasien covid hingga kelangkaan tabung oksigen. Seperti yang dialami tetangga saya, pada hari itu beliau sakit yang membuat tubuhnya lemas dan tak bisa berdiri. Lantas keluarganya membawanya ke rumah sakit. Setelah masuk UGD di periksa dan observasi. Dari hasil observasi ternyata penyakit diabetesnya yang menyebakan beliau lemas. Lalu beliau di rawat di UGD. Tak sampai 24 jam beliua di sarankan untuk pulang, yah dokter mengatakan kondisinya sudah mulai membaik dan dilanjutkan therapy obat di rumah. “Ruang rawat penuh bu dan agar ibu engga tertular virus , karena saat ini lagi banyak pasien covid”, papar seorang perawat rumah sakit tersebut.
Upaya Pemerintah Dalam Menurunkan Kasus Covid 19
Indonesia merupankan Negara kepulauan, dimana memiliki cara yang tidak sama oleh Negara lain dalam menangani kasus covid 19 ini. Memang sempat menjadi nomer 3 Negara seASEAN dengan lonjakan kenaikan yang cukup tinggi kasus covid 19. Segala upaya pemerintah untuk menurunkan angka kasus covid. Dari mulai pemberlakuan PPKM , vaksinasi hingga screnning.
Menurut dokter Dicky Budiman dalam pemaparannya di acara live stremimg youtube Channel Berita KBR dengan tema Kasus Covid 19 Turun Drastis, Apa Kata Pakar?, Bahwa Indonesia memiliki cakupan vaksinasi yang banyak. Tingkat akan imunitas masyarakat meningkat. Imunitas yang di dapat secara alami maupun dari vaksinasi. Pengertian imunitas secara alami yaitu orang sudah memiliki kekebalan atau antibodi dari virus karena yang sebelumnya sudah pernah terpapar virus covid 19 sehingga membentuk kekebalan imun dalam tubuh. Penerapan hidup bersih seperti selalu mencuci tangan sebelum maupun sesudah beraktivitas,disiplin menerapkani 3M bisa menjadi faktor terjadinya penurunan kasus covid 19.
Faktor penyebab penurunan angka kasus covid sebagian terbesar adalah vaksinasi, kesadaran masyarakat membentuk pertahanan imun tubuhnya melalui vaksinasi mulai meningkat. Kemudian penerapan 3 M (memakai masker, mencuci tangan , menjaga jarak), sekarang masyarakat sudah paham betul bagaiaman penggunaan masker yang benar, engga lagi di turunin ke dagu. Papar dokter Koesmedi Priharto selaku Kasubbid Tracing Satgas Covid 19.
Vaksinasi adalah pemicu agar daya
tahan tubuh menjadi lebih kuat, ketika daya tahan tubuh kita dipicu dengan vaksin
maka kemungkinan akan ada banyak permasalahan yang muncul . Banyak yang
bertanya kenapa seh sudah vaksin tapi masih bisa sakit atau terpapar. Oleh karena
ada beberapa faktor yang dapat kita dilihat atau perhatikan papar dokter
dokter Koesmedi Priharto selaku Kasubbid Tracing Satgas Covid 19.
3 Faktor Timbulnya Masalah Setelah Vaksinasi :
- Obat Vaksin
Dalam memberikan vaksin kepada pasien, perlu yang diperhatikan adalah bagaimana cara pemberian vaksin, apakah sudah benar atau tidak.
- Keadaan orang penerima vaksin
Sebelum menerima vaksin , apakah keadaan orang tersebut dalam keadaan sehat atau tidak, adakah mempunyai riwayat penyakit, dari 2 faktor tersebut dapat membuat daya tahan seseorang pasca vaksinasi tidak muncul.
Orang yang telah menerima vaksik dan jika dia sakit atau terpapar, maka kondisinya tidak separah orang yang belum di vaksin. Yess karena orang yang di vaksin sudah memiliki imun atau kekebalan di dalam tubuhnya.
Manfaat Vaksin :
- Mencegah terinfeksi.
- Mencegah penularan.
- Menurunkan kesakitan.
- Menurunkan kematian.
“2 dari 4 manfaat vaksin tersebut yaitu Mencegah terinfeksi dan mencegah menularan, belum signifikan yang artinya orang yang sudah di vaksin masih bisa terinfeksi virus dan bisa terlular virus. Tapi jikalau terinfeksi atau tertular kondisinya tidak separah yang belum vaksin” papar dokter Dicy Budiman selaku Ahli Epidemiologi dari Griffith University Australia.
Dengan kondisi pandemik Indonesia saat ini bisa menjadi kondisi endemik. Dimana masyarakat dapat hidup berdampingan dengan virus corona, dan dimana masyarakat dapat beraktifitas seperti biasa tapi tetap menerapakan 3M. Nah klo saya mah berharap kondisi Indonesia kembali normal seperti sebelum pandemik atau minimal terkendali yeeaa khan ….
Dokter Koesmedi Priharto selaku Kasubbid Tracing Satgas Covid 19 mengatakan “selain usaha yang kita lakukan untuk menurunkan angka covid 19 seperti vaksinasi, PPKM dan tingkat kesadaran masyarakat akan prokes, ada doa kepada Allah. Yes dengan berdoa kepada Allah segala usaha yang kita lakukan menuai hasil yang di harapkan”.
Dengan penurunan kasus Covid bukan berarti masyarakat lalai dan tak perduli lagi terhadap prokes. Kesadaran disiplin prokes tetap di jalankan. Dan kepada seluruh masyarakat dan pemerintah daerah berharap agar tetap waspada dan tidak hilang kendali . Yess semua ini dilakukan agar bisa mempertahankan kurva covid 19 yang landai atau lambat dalam waktu yang cukup lama, somoga ya teman….
Tidak ada komentar:
Posting Komentar