Selasa, 28 Desember 2021

 

STRESS! INI YANG SEBAIKNYA  DILAKUKAN IBU UNTUK MENGELOLA EMOSI DALAM PENGASUHAN ANAK


“Ade jangan berantakin mainan aja dong de", “klo habis main mainannya di beresin”,” duh kak kenapa engga ngerti juga padahal baru aja dijelasin” itulah sepenggal ungkapan emosi  yang sering keluar dari lisanku saat stress melanda. Pandemi ini membuat beban tersendiri bagi saya. Bagiamana tidak semua urusan dan kebutuhan rumah tangga saya yang pegang. Di tamabh lagi dengan mengajarkan kakaknya pelajaran sekolah, yah karena selama pandemic kegitan belajar dilakukan dari rumah. Tak urung pun saya menjadi guru bagi kakak. Banyak tanggung jawab menimbulkan tekanan mental tersendiri bagi ibu, sehingga menimbulkan stress.

Peran serta pekerjaan yang double membuat para ibu pun harus memiliki tenaga dan pikiran yang lebih ekstra. Yang semua itu pun mendorong psikologis ibu menjadi terganggu atau tidak stabil, dimana bisa berakibat terhadap kondisi tubuh ibu menjadi tidak sehat pula.  

Kebahagian ibu menjadi salah satu kunci sukses perkembangan motorik anak hingga emosi anak. Tekanan dan kecemasan yang dialami ibu semakin meningkat di masa pandemi ini. Dari segi financial , kesehatan, dan peran ganda ibu dalam mengurus rumah tangga serta perkembangan anak.




Pada 22 Desember 2021 bertepatan dengan “ Hari Ibu” , Danone Spesialized Nutrition (SN) Indonesia melalui sahabat Bunda Generasi Maju ( SBGM ) menyelenggarakan #webinarsbgm dengan tema “ Mengelola Emosi Positif Bunda dalam Pengasuhan si Kecil”. Senang rasanya bisa mengikuti seminar tesebut,karena emang hal tersebut sering terjadi oleh para ibu dan hal ibu butuhkan saat ini.


Cara Ibu Mengelola Emosi 

Emosi tidaklah sepenuhnya menjadi hal yang merugikan. Emosi memiliki banyak jenis dan terbagi menjadi emosi negatif dan positi. Contoh emosi negative yaitu depresi, strss, marah, dll. Contoh emosi positif yaitu tertawa, bahagia, dll.  Semua jenis emosi harus di kelolah secara  baik dan pada tempatnya. Yess pada dasarnya jenis emosi itu ada manfaatnya dan boleh dialami secara wajar. Stess itu sendiri dibutuhkan oleh ibu untuk membangkitkan semangat .Pengeertian dari stress adalah kondisi saat kita merasakan tekanan yang kita alami berlebih. Lalu bagaimana jika stress  datang secara berlebih apakah berbahaya? Yah jika emosi stress tersebut dikeluarkan secara berlebih maka akan menimbulkan kerugian pada anak, diri sendiri dan keluarga. 

Ibu Aan Surti Ariani S.Psi Psikolog mengingatkan bahwa “Kondisi tubuh ibu terkait erat dengan kondisi psikis, jadi para ibu perlu sekali menyehatkan tubuh untuk kesehatan fisik “.

 

Dampak yang terjadi ketika stress

1.    Kekerasan pada anak

2.    Anak merasa diabaikan

3.    Anak dimanjakan secara berlebih

4.    Pekerjaan menjadi masalah

5.    Ibu menjadi lebih mudah sakit


Tak hanya masalah rumah tangga , faktor internal seperti Toxic Positivity yamg merupakan kondisi untuk selalu berfikir dan bersikap positif pun menjadi sangat mempengarhi mental ibu. kondisi ini menuntut ibu untuk tampil bahagia dan selalu memancarkan emosi postif. Kondisi seperti inilah yang menjadi tekana bagi para ibu Karen bertolak belakang dengan kondisi ibu yang sebenarnya sedang terjadi. Oleh karena itu penting sekali untuk dapat mengeloha emosi 

 

Hal Penting dilakukan Ibu dalam Mengelola Emosi

Kenali emosi yang muncul serta penyebabnya

Jujur pada diri sendiri membuat kita lebih mudah mengetahui penyebab emosi yang ada pada diri.

Ubah pikiran negative dengan pikiran positif

Alihkan pikiran negative dengan hal positif misalkan “kita tidak mampu untuk mengarahkan anak ke hal yang baik” lalu alihkan dengan “kita bisa berdiskusi sama anak, tentang hal yang baik dan buruk, jika terjadi penolakan atau bantahan pada anak maka lihatlah ini semua adalah sebuah proses pembelajaran komunikasi antara anak dan ibu”

Streril terhadap gadget

Menenangkan diri sejenak dari interaksi gadget, dan berinteraksi dengan orang sekitar seperti suami, anak dan keluarga untuk  sehingga mengalir energy akan dukungan atau support emosional pada ibu.




Jika dengan beberapa cara mengelola emosi bunda belum juga teratasi , maka konsultasikan ke ahlinya seperti psikolog atau konselor dan bisa juga buat janji dengan psikolog klinis di https://data.ipkindonesia.or.id/cari-psikolog/

 

4 Tehnik yang dapat dilakukan ibu di rumah setiap hari untuk mengolah emosi

1.    Menarik nafas dalam

2.    Yoga

3.    Olahraga

4.    Berfikir positif

 

Peran Penting Ibu

Head of Caraline dan Communities Danone SN Inonesia, ibu Flora Pramasari memaparkan Danone SN Indonesia bersama Sahabat Bunda Generasi Maju sangat memahami bahwa ibu memiliki peran yang sangat penting bagi anak dan keluarga.

Untuk menciptakan generasi muda yang sehat dan tangguh harus di mulai dari ibu yang sehat mental juga. Faktor sandwich generation yang dialami ibu dalam mengasuh anak dan orang tua dalam waktu yang bersamaan juga sangat mempengaruhi mental ibu.

“Kesadaran akan kesehatan mental ibu masih minim. Faktor lingkungan dan budaya turut mempengaruhi, sehingga ibu kerap kali mengabaikannya. Dukungan emosional dari lingkungan sekitar, khusunya keluarga di rumah sangat diperlukan ibu untuk meghadapi masa pandemi, terlebih agar ibu tidak merasa sendirian dan tetap semangatuntuk mengasuh si kecil menjadi Anak Generasi Maju” ungkap ibu Anna Surti Ariani S.Psi Msi Psikolog.

Acara ini juga bertujuan untuk memberikan apresiasi bagi para Bunda yang telah gigih mengemban peran ganda dalam mengasuh anak dan mengurus segala pekerjaan rumah tangga selama ini. “Tidak hanya itu, kami berharap terbentuk juga kerekatan antara SBGM dan Bunda melalui kegiatan ini dan berbagai layanan Call Center SBGM yang hadir selama 24 jam,” tutup Flora Pramasari selaku Head of Careline & Communities Danone SN Indonesia. Layanan Call Center SBGM dengan telp 0800-1-360-360 ( layanan bebas pulsa) dan WA 082-360-360-660.



Ibu Dilla Dinda , perwakilan Sahabat Bunda Generasi Maju (SBGM) Danone SN Indonesia dengan background pendidikan gizi menyatakan banyak ibu yang berkonsultasi mengenai bagaimana sebaiknya pengasuhan anak yang dapat di terapkan sementara ibu harus membagi perhatian dan pikirannya untuk hal yang lain juga.

“Sehigga saya senang sekali dengan diadakannya webinar ini karena disini kami mendapatkan kesempatan untuk memberikan  edukasi kepda para ibu berma dengan psikolog klinis anak dan keluarga mengenai topic-topik permasalan mental yang dihadapai ibu” papar ibu Dilla Dinda



SBGM memiliki klub, dimana klub tersebut terdiri dari ibu-ibu. banyak benefit yang di dapat saat bergabung bersama klub SBGM diantaranya akan mendaptkan promo-promo dan hadiah menarik dari pengumpulan pion dari pembelian produk SGM.

Dukungan emosional dari lingkungan sekitar, khususnya keluarga di rumah sangat diperlukan ibu untuk menghadapi masa pandemi, agar ibu merasa tidak sendirian dan tetap semangat dalam mengasuh si kecil menjadi Anak Generasi Maju.

 

 

 

Semoga bermanfaat,


Tidak ada komentar:

Posting Komentar