Kitchen is life for mothers. Mungkin itu yang saya rasakan sebagai ibu rumah tangga, yang hampir separuh waktu saya berada di dapur. Dapur rapih nan cantik mungkin idaman setiap ibu, terutama saya.Dapur saya cukup minimalis luasnya tapi kenapa tatanan letaknya begitu craudit. Hingga suatu hari dapat informasi dari wajah bunda Indonesia bahwa Tupperware Indonesia mengadakan event tentang desain interior kitchen. Wah tanpa pikir ini itu saya langsung daftar sebagai peserta Tup Talk Tupperware Desain Interior Kitchen dengan nara sumber mba Grence Hartanti. Yuk simak ceritaku...
Tanggal 24 Agustus tepatnya di showroom Tupperware yang berada di South Quater Dome Cilandak. Saya dan teman-teman komunitas wajah bunda Indonesia datang ke sana, kami disambut ramah oleh karwayan Tupperware Indonesia dan disuguhkan kopi hangat dan Snack yang enak-enak. Tiba acara dimulai dengan beberapa pertanyaan yang yang oke jawabannya dapat hadiah Tupperware, yeeaahh senangnya saya termasuk peserta pertama yang terima hadiah. Berlanjut ke acara talk show dengan mba Grace Hartanti, beliau seorang desain interior founder dari DIMM. Sudah banyak projects yang beliau tangani mulai dari interior rumah, apartment dan resto. Project pertama beliau adalah resto. Mba Grace memaparkan beberapa teori tentang Interior desain rumah tinggal. Ada beberapa gaya dalam desain interior yaitu gaya klasik, modern,minimalis dan kontemporer. Kontemporer merupakan perpaduan dua gaya, misal gaya klasik dan modern. Mba Grace juga memaparkan tentang jika ibu ingin mendesain rumah (interior) perhatikan riwayat kesehatan penghuni rumah, maksudnya bila ada anggota keluarga (suami, istri, anak-anak),mempunyai alergi terhadap bulu- buluan, maka hindarilah barang-barang yang berbulu seperti karpet yang berbulu, bantal yang berbulu. Dalam mendesain interior juga di sesuaikan dengan kebutuhan penghuninya. Bukankah rumah yang nyaman dan sehat idaman setiap orang. Yuk kita lari ke interior dapur. Dalam mendesain interior dapur yang perlu di perhatikan yang namanya segitiga zona kerja, yaitu :
1. Penyimpanan
Dimana zona ini ibu-ibu dapat menata perlengkapan dapur dengan efisien. Tata telak penyimpanan alat-alat dapur, bumbu-bumbu masak dan teman-teman dapur lainnya, terjangkau oleh mata dan tangan, sesuaikan dengan kebutuhan ibu. Mba grace memaparkan untuk wadah perhatikan simbol segitiga yang didalamnya ada angka. Pilih angka 5 untuk wadah plastik dan ada tulisan PP (Poli Propilen) yang artinya wadah tersebut aman digunakan untuk makanan. Nah Tupperware produk yang recommended untuk wadah penyimpanan karena sudah food grade dan aman digunakan untuk makanan. Smart sever salah satu pruduk dari Tupperware yang bisa menjadi solusi ibu-ibu dalam penataan, karena bentuknya yang modular sehingga dapat di susun rapih dan hemat tempat. Selain itu Tupperware memiliki warna-warna yang cerah yang membuat ibu mudah untuk melihat isi yang ada di dalam wadah tersebut.
Dimana zona ini ibu-ibu dapat menata perlengkapan dapur dengan efisien. Tata telak penyimpanan alat-alat dapur, bumbu-bumbu masak dan teman-teman dapur lainnya, terjangkau oleh mata dan tangan, sesuaikan dengan kebutuhan ibu. Mba grace memaparkan untuk wadah perhatikan simbol segitiga yang didalamnya ada angka. Pilih angka 5 untuk wadah plastik dan ada tulisan PP (Poli Propilen) yang artinya wadah tersebut aman digunakan untuk makanan. Nah Tupperware produk yang recommended untuk wadah penyimpanan karena sudah food grade dan aman digunakan untuk makanan. Smart sever salah satu pruduk dari Tupperware yang bisa menjadi solusi ibu-ibu dalam penataan, karena bentuknya yang modular sehingga dapat di susun rapih dan hemat tempat. Selain itu Tupperware memiliki warna-warna yang cerah yang membuat ibu mudah untuk melihat isi yang ada di dalam wadah tersebut.
2. Preperation
Nah ini adalah zona dimana ibu menyiapkan bahan makanan dari mulai mencuci makanan, memotong, dan lain-lain.
Nah ini adalah zona dimana ibu menyiapkan bahan makanan dari mulai mencuci makanan, memotong, dan lain-lain.
3. Zona Memasak/Cooking Area
Di tempat ini terletaknya kompor, inti dari memasak hahaha....(klo ga ada kompor ga bisa masak bu...☺). Mba Grace memaparkan ada 2 tipe yaitu build in dan loose in. Klo build in itu furniture merapat/menempel ke tembok sedangkan loose in tidak menempel/ merapat ke tembok. Bagi yang punya dapur sempit sebaiknya gunakan tipe build in, sehingga lebih hemat tempat dan dapat terlihat rapih dan cantik.
Di tempat ini terletaknya kompor, inti dari memasak hahaha....(klo ga ada kompor ga bisa masak bu...☺). Mba Grace memaparkan ada 2 tipe yaitu build in dan loose in. Klo build in itu furniture merapat/menempel ke tembok sedangkan loose in tidak menempel/ merapat ke tembok. Bagi yang punya dapur sempit sebaiknya gunakan tipe build in, sehingga lebih hemat tempat dan dapat terlihat rapih dan cantik.
Setelah acara bincang binacang dengan mba grace, acara tup talk dulanjutkan dengan demo memasak. Kali ini , mba monica sebagai chef akan memasak pancake dengan menggunakan produk Tupperware speedy chef dan Tcheff. Dengan speedy chef kita akan lebih mudah untuk mencapurkan adonan pancake, tinggal masukan semua bahan-bahannya putar beberpa menit, taaaraa jadi deh adonan pancake. Speedy chef ini ga perlu listrik, so hemat listik khaannn... Untuk memasaknya mba monica menggunakan Tcheff pan. Tchef pan anti lengket dan ga perlu minyak atau margarin untuk memasak makanan. Panasnya pun merata sehingga makanan matang sempurna. So memasak jadi lebih menyenangkan dengan produk Tupperware karena lebih hemat (waktu, keuangan) dan sehat.
Acara ditutup dengan foto bersama bareng peserta dan pemberian bingkisan dari Tupperware.
Terimakasih Tupperware
