Minggu, 28 April 2019


LINDUNGI HAK ANAK INDONESIA DENGAN MEMBERIKAN NUTRISI DAN
IMUNUSASI LENGKAP



“Bu anaknya sudah di imunisasi lengkap” ? tanya seorang ibu B. “dari anak aye bayi ampe umur 2 tahun udeh dikasih imunisasi lengkap “  jawab ibu A. itualah sekilas percakapan antar ibu yang kebetulan saya dengar saat berada di puskesmas. Paradigma masyarakat indonesia akan sebuah imunisasi lengkap perlu kita benahi.


Imunisasi merupakan hak setiap anak agar terlindugi dari serangan penyakit terutama penyakit menular yang berujung kecacatan fisik sampai kematian. Lebih dari 19 juta anak di dunia yang tidak di vaksinasi atau vaksinasinya tidak lengkap membuat mereka beresiko menderita berbagai penyakit yang berpotensi mematikan. Menurut World Health Organization (WHO) saat ini dengan imunisasi diperkirakan dapat mencegah 2 – 3 juta kematian setiap tahunnya . dan apabila cakupan imunisasi global bertambah maka akan ada 1,5 juta jiwa yang akan dapat di selamatkan.


Dalam rangaka menyambut Pekan Imunisasi Dunia (PID) pengurus Pusat Ikatan Dokter Anak Indonesia ( IDAI ) dan PT Nestle Indonesia mendukung komitmen bersama untuk mewujudkan Indonesia sehat. Jakarta ( 22/4/2019 ) IDAI (Ikatan Dokter Anak Indonesia) dan PT. Netsle mengadakan acara temu blogger dan media dengan tema “Imunisasi lengkap dan nutrisi seimbang untuk mendukung Indonesia sehat “

Penting , manfaat dan amannya pemberian imunisasi lengkap
Alhamdulillah dari anakku yang pertama hinggga kedua , aku selalu memberikanya vaksinasi atau imunisasi bayi dan balita dan aku lakukan secara teratur. Hingga anukku yang pertama yang sekarang sudah sekolah dasar , saya tetap memberikannya vaksin. Pentingnya pemberian imunisasi yaitu dapat mencegah penyakit, kecacatan, dan kematian dari penyakit menular.
Beberapa Penyakit menular yang dapat di cegah dengan imunisassi (PD3I) diantaranya difteri, hepatitis B, camapak, rubella, gondongan pertusis, pneumonia, polio, diare rotavirus, tetanus dan kanker seviks.  

Anak yamg tidak mendapatkan imunisasi atau imunisasinya tidak lengkap akan lebih rentang terhapat penyakit. Seperti yang di paparkan oleh  Prof. Dr. dr. Soejatmiko, SpA(K), MSi ( sekretaris Satgas Imunisasi IDAI )  Bahwa “imunisasi berperan penting untuk meindungi bayi dan anak dari berbagai penyakit karena dapat meningkatkan kekebalan tubuh bayi dan anak agar mamapu melawan penyakit-penyakit menular yang berbahaya. Sedangakan anak yang tidak mendapatkan imunisai lengkap berpotensi tidak memiliki kekebalan yang spesifik terhadap suatu penyakit sehigga dapat menyebakan sakit berat, cacat bahkan meninggal“ .

Beberapa masyarakat Indonesia ada yang ragu bahkan menolak untuk anaknya di imunisasi. Alasan keraguan meraka yaitu dari segi agama khususnya tentang kehalalan akan vaksin tersebut.  Pemerintah menjamin kepada masyarakat bahwa vaksin yang ada di Indonesia itu halal, semua sudah lolos uji BPOM dan telah sertikasi oleh  MUI. Dalam islam imunisasi diakatakn mubah yang artinya boleh dilakukan, selama hal tersebut bermanfaat bagi manusia.

Tahap peberian imunisasi lengkap itu dimulai dari bayi, balita , anak sekolah hingga remaja. Dan bemberian vaksin tersebut dilakukan secara teratur dan berkelangan atau tidak terputus. Kalau pun bunda lupa akan  jadwal pemberian imunisasi , dan saat bunda ingat, bunda bisa langsung pergi ke puskesmas atau rumah sakit untuk memberikan imunisasi kepada anak.


Don’t worry jika anak demam, bengkak dan nyeri pasca imunisasi
Deman dan nyeri kadang terjadi pada anak setelah imunisasi. Dan itu hal yang wajar terjadi dan tidak berbahaya. Gejala tersebut akan hilang dalam beberapa hari. Gejala demam pacsa imunisasi tidak ada hubungannya dengan kualitas vaksin. Itu merupakakn reaksi adaptasi dlam tubuh akan masuknya benda luar dalam tubuh. Untuk meringankan akan timbulnya gejala seperti deman, nyeri, dan bengkaka pada daerah suntikan, pasca imunisasi segera berikan obat analgesil atau penurun panas. Dengan pemberian dosis sesuai anjuran dokter/ perawat/ bidan. Bila 2 hari anak tetap masih demam segera bawa kembali ke tempat imunisasi / puskesmas / rumah sakit untuk mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut. Jika pada saat jadwal imunisasi anak dalam kondisi batuk pilek ringan, mencret sedikit, tidak rewel dan tidak demam maka dalam kondisi tersebut anak boleh di berikan imunisasi.

Memenuhi kebutuhan nutrisi secara tepat mendukung tumbuh kembang optimal anak
Dr. Yoga Davera, Sp.A (K) memaparkan “ prmberian imnisasi yang lengkap harus di barengi dengan asupan nutrisi yang lengkap dan seimbang. Anak yang kekurangan nutrisi berpotensi mengurangi penurunan kemampuan kognitif dan rentan terinfeksi penyakit menular”. Asupan nutrisi menjadi hal yang menunjang akan kesehatan dan kekebalan daya tahan tubuh  anak terutama di usia kurang dari 2 tahun. Asi nutrisi yang lengkap dan kompleks untuk anak usia kurang dari 2 tahun. Asi eksklusif di berikan pada bayi usia 0 – 6 bulan. Setelah 6 bulan anak tetap di berikan asi dengan makanan tambahan atau MPASI ( Makanan Pendamping Asi ). dalam awal pengenal makanan sebaiknya berikan secara bertahap. Mulai dari makanan lumat seperti bubur saring, kemudian makanan dengan kosistensi kental. Kolestrusm terdapat pada asi berperan untuk menjaga imunitas anak. Proses pengolahan makanan pendamping asi juga harus di perhatikan yac bunda. Asupan nutrisi yang lengkap serta seimbang dan  kebersihan akan bahan-bahan makan yang akan di masak menjadi factor penujang akan terbentuknya kekebalan imun pada anak akan serangan penyakit .


Memberikan makanan MPASI home made lebih baik. Karena semua terjamin bahan dari mencuci bahan makaan, memasak dan penyajian dilakukan oleh bunda sendiri. .DR. Dr. Ray Basrowi, MKK mengatakan “ anak yang mendapatkan nutrisi lengkap dan tepat pada usianya dapat tumbuh dan berkembang secara optimal. Memberikan makanan yang sesuia usia dan kebutuhan anak dan memberikan MPASI fortifikasi dapat memenuhi kebutuhan anak.  Cerelac dari Nestle merupakan salah satu jenis MPASI komersil yang terforifikasi, yang  memiliki komposisi  yang sudah diatur CODEX , mulai dari kandungan nutrisis dan zat tambahan lainya. Netsle Cerelac juga mengadung prebiotik yaitu bakteri baik yang jika dikonsumsi dalam jumlah cukup akan memberikan manfaat bagi anak khusunya dalam mendukung daya tahan tubuh dan mengurangi resiko infeksi saluran cerna.  



Anak sekolah dan remaja penting untuk di imunisasi
Fase Anak usia sekolah dan remaja dimana fase tersebut anak mengenal orang lain diluar orang tua dan keluarga. Di dalam fase tersebut anak memiliki teman atau kelompok lingkunganya. Semakin luas dan sering anak berinteraksi aktif terhapat lingkungan maka semakin tinggi resiko terhap terserangnya penyakit.  Oleh karena itu saya memberikan imunisasi MR untuk anak pertamaku yang sekarang sekolah Dasar. Hak anak akan kesehatan terus berlaku  hingga mereka remaja. Pada fase remaja vaksin yang  diberikan adalah  untuk mencegah kanker serviks. Penyakit kanker seviks merupakan penyakit yang beresiko tinggi menyerang permpuan.

Informasi yang salah tentang imunisasi
Kejadian Luar Biasa ( KLB ) pada bayi dan anak yang terkena wabah polio, camapak, rubella, difteri yang terjadi beberapa tahun di Indonesia pada umumnya anak tersebut belum di imunisasi atau imunisasinya tidak lengkap. Beberapa orang tua ragu dan bahkan menolak imunisasi di sebabkan karena beberapa isu yang salah yang di sebarkan oleh pihak yang bukan praktisi  imunisasi atau berita hoax. Berbagai penelitian terbaru oleh para ahli di berbagai Negara sejak tahun 2014 – 2019 menyimpulkan bahwa vaksin MMR dan thimerosal tidak terbukti mengakibatkan autisme. Para ahli menyimpulkan bahwa autisme di pengaruhi oleh interaksi kompleks antara factor genetic dan factor lingkungan bukan karena vaksin.

So bunda imunisasi lengkap itu penting dan banyak manfaat bagi anak-anak.  jangan khawatir dan ragu akan pemberian imunisasi. Yuk menjadi bunda yang cerdas dalam menerima segala informasi dan tidak terbawa akan berita hoax.


20 komentar:

  1. Setuju, Bu. Imunisasi termasuk bagian dari hak anak untuk hidup sehat.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yess Bun, dengan imunisasi lengkap meminimalisir terhadap serangan penyakit yg datang dari luar. Body Protect inside is important.

      Hapus
  2. Bener sekali, jadi imunisasi lengkap harus diperhatikan oleh orang tua dan juga nutrisinya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yess, imunisasi dan nutrisi merupakan komponen lengkap untuk anak sebagai untuk kekebalan daya tahan tubuh anak.

      Hapus
  3. wuah saya setuju. imunisasi adalah langkah preventif kita sebagai org tua untuk menjaga anak kita dari makhluk2 yang tak terlihat (aka.kuman dan mikroba yang jahat). alhamdulilallah anak saya hari ini sebulan dan langsung saya imunisasi BCG.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wah langkah yg tepat dan good bunda, imunisasi BCG adalah imunisasi dasar bagi dd bayi . Terus lanjutkan yac ....

      Hapus
  4. Sepakaaat
    Imunisasi lengkap itu penting dan banyak manfaat. Jangan khawatir dan ragu akan pemberian imunisasi. Semoga makin banyak orang tua yang cerdas dalam menerima segala informasi dan tidak terbawa akan berita hoax tentang imunisasi ini.

    BalasHapus
    Balasan
    1. So jangan ragu lagi yac Bun untuk memberikan imunisasi pada anak, cek dan ricek segala informasi yg kita dapat dr sumber yg terpercaya. Be smart parents.

      Hapus
  5. Setuju sekali. Imunisasi adalah salah satu faktor tumbuh kembang anak,.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yess, dengan imunisasi lengkap anak pun terhindar dr segala penyakit dan tumbuh kembang kembang anak pun akan berjalan dengan baik dan sehat

      Hapus
  6. Dulu sempat worry gara-gara antivaks bermunculan. Untunglah akhirnya banyaj info dan baca sana sini. Meskipun baru imunisasi wajib tapi setidaknya sudah berusaha melindungi anak sejak dini

    BalasHapus
  7. Setuju, pemberian imunisasi lengkap adalah hak anak. Jangan sampai merampas hak anak hanya karena ibunya tidak mau memberikan imunisasi lengkap dan anak beresiko terkena penyakit yang mematikan..

    BalasHapus
  8. Kalau aku dari sejak aku kecil sampai punya anak tiga, semuanya pernah imunisasi dasar lengkap. Aku percaya imunisasi dapat menjadi pelindung kssehatan anak.

    BalasHapus
  9. permainan isu bahaya vaksin ini ngaruh banget, orang tua jadi pada ragu semua melakukan vaksin padahal penting banget yaa kak

    BalasHapus
  10. Anak aku sudah iikut imunisasi dari sejak bayi.. Biar lengkap dibukunya

    BalasHapus
  11. Setuju nih, walau pro kontra imunisasi saat umur anak ku baby seliweran tp aku memenuhi imunisasi wajib nya

    BalasHapus
  12. Memang hak anak utk dapat kesehatan dan kita ortu wajib memenuhinya ya mbak.
    Iya kalau abis imunisasi demam itu kyknya wajar sbnrnya, tinggal diawasin aja sih....

    BalasHapus
  13. alhamdulillah anak saya lengkap imunisasi dasarnya
    terus di sekolah klu ada program dari pemerintah juga ikut
    pokoknya saya pro banget imunisasi
    pokoknya manfaat imunisasi itu jelas banget

    BalasHapus
  14. Alhamdulillah anakku semua di vaksin. Mengenai caksin MMR yang menyebabkan autis, memang benar dokter anakku pun bilang belum teruji secara klinis apakah vaksin itu yang menyebabkan atau bukan.

    BalasHapus