MEMBANGUN BONDING LEWAT MENDONGENG DAN SENTUHAN IBU DAN ANAK.

Banyak hal yang dapat dilakukan ketika menjelang tidur anatara ibu dan anak.  Bercerita atau mendongeng yess that its. Dan itu pun yang saya lakuakan kepada kedua anak saya. Ketika kakak usia 2 tahun saya mulai mengenalakan dia dengan buku cerita. Dan kakak pun selalu meninta saya untuk membacakan cerita. Dan hingga kini usia nya 9 tahun kakak pun masih meminta saya untuk bercerita saat menjelang tidur.

Waktu yang biasa dilakukan untuk berceriata biasanya malam hari atau sebelum tidur. Dan kebiasaan itu pun turun kepada anak lelaki ku yang kedua. Usia yang beranajak 3 tahun menatarkan saya untuk mencari sebuah cerita yang berbeda dari kakaknya. Ade mishary lebih tertarik dengan cerita- cerita robot. Jadilah aku mencari buku cerita tentang robot tetapi tetap mengadung nilai-nilai moral . hingga saat ini kakak ainun juga masih senag kalo mendengarkan uminya bercerita. Dan yang bikin aku sprise kakak ainun terkadang suka juga bercerita kepada ade, yes membacakan buku cerita sama adenya.

Mendongeng tanpa buku, bisa kah ?

Berbicara tentang mendongeng  selama ini banyak orang tua yang mengira bahwa mendongong harus memiliki buku cerita yang banyak dan mempunyai alat peraga untuk mengembangkan cerita. Padahal untuk mendongeng hanya di perlukan seorang ibu, iya seorang ibu yang mau bercerita dan berimajinasi papar Mochamad Ariyo Faridh Zaini atau biasa di panggil kak Aio. Denagn ibu bercerita tentang keseruan ibu pergi ke pasar aja itu bisa menjadi sebuah cerita yang menarik loh…  dan dengan di tambahkan sedikit imajinasi ibu, maka itu akan menjadi sebuah cerita yang menarik untuk didongengkan. “Tak ada cerita yang salah atau benar saat kita berimajinsi dan di situlah letak kekuatan imajinasi” papar kak Aio .

Sentuhan Nivea Saat Mendongeng

Beberapa hari yang lalu saya menghadiri event  #sentuhanibu 2019 bersama Nivea . Percaya ga seh bahwa santuhan ibu mempuyai peran penting dalam tumbuh kembang anak dan memiliki pengaruh ia beranajak dewasa.  Nivea sebagai brand yang telah membantu merawat kesehatan kulit keluarga Indonesia selama lebih dari seratus tahun. Untuk menindak lanjuti kampanye #sentuhanibu Beberapa hari yang lalu saya mengahadiri kelas mendongeng bersama nivea. “ ibu memaikan peran penting sebagai peran pendamping yang membantu anak meningkatka daya imajinasi” Papar mba Vera Itabiliana Hadiwidjojo, M.Psi.   

“ saat ini kegiatan mendongeng sudah semakin jarang dilakukan oleh para ibu. dengan beragam alasan seperi ga percaya diri dan tidak tahu mau cerita apa/ kurang imajisani dan kreatif.” Papar Brigitta Dewi Pricilla sebagai brand executive Nivea Body and cream. Dengan sentuhan lembut Nivea Cream Tin yang merupakan pelembab ikonik  dari nivea menjadi stimulasi kedekatan ibu dan anak serta dapat juga menjadi sebuah stimulasi daya imajinasi ibu dan anak. karena Nivea Cream Ten di perkaya dengan eucerit yang berfungsi melindungi kulit , menjadikanya tetap lembab serta memberikan sensasi kelebutan layaknya sentuhan ibu. Ninea Cream Ten dapat digunakan setiap hari, untuk wajah dan tubuh, serta Nivea Cream juga sudah teruji secara dermatologis sehingga aman di gunakan untuk anak dan dewasa. Melalui #sentuhanibu 2019 nivea berharap dapat terus menjadi sahabat setia keluarga dalam mempererat ikatan antara ibu dan anak papar mba Brigitta.

So..  mendongenglah  untuk anak – anak , karena saat mendongeng di situlah ibu sedang membangun bonding moment dengan anak atau buah hati . dan moment tersebut akan selalu meraka ingat hingga dewasa.