STRESS! INI YANG SEBAIKNYA
DILAKUKAN IBU UNTUK MENGELOLA EMOSI DALAM PENGASUHAN ANAK
“Ade jangan berantakin mainan aja dong de", “klo habis main
mainannya di beresin”,” duh kak kenapa engga ngerti juga padahal baru aja dijelasin”
itulah sepenggal ungkapan emosi yang
sering keluar dari lisanku saat stress melanda. Pandemi ini membuat beban
tersendiri bagi saya. Bagiamana tidak semua urusan dan kebutuhan rumah tangga
saya yang pegang. Di tamabh lagi dengan mengajarkan kakaknya pelajaran sekolah,
yah karena selama pandemic kegitan belajar dilakukan dari rumah. Tak urung pun
saya menjadi guru bagi kakak. Banyak tanggung jawab menimbulkan tekanan mental
tersendiri bagi ibu, sehingga menimbulkan stress.
Peran serta pekerjaan yang
double membuat para ibu pun harus memiliki tenaga dan pikiran yang lebih
ekstra. Yang semua itu pun mendorong psikologis ibu menjadi terganggu atau
tidak stabil, dimana bisa berakibat terhadap kondisi tubuh ibu menjadi tidak
sehat pula.
Kebahagian ibu menjadi salah
satu kunci sukses perkembangan motorik anak hingga emosi anak. Tekanan dan
kecemasan yang dialami ibu semakin meningkat di masa pandemi ini. Dari segi
financial , kesehatan, dan peran ganda ibu dalam mengurus rumah tangga serta
perkembangan anak.
Pada 22 Desember 2021
bertepatan dengan “ Hari Ibu” , Danone Spesialized Nutrition (SN) Indonesia
melalui sahabat Bunda Generasi Maju ( SBGM ) menyelenggarakan #webinarsbgm dengan
tema “ Mengelola Emosi Positif Bunda
dalam Pengasuhan si Kecil”. Senang rasanya bisa mengikuti seminar
tesebut,karena emang hal tersebut sering terjadi oleh para ibu dan hal ibu
butuhkan saat ini.
Cara Ibu Mengelola Emosi
Emosi tidaklah sepenuhnya
menjadi hal yang merugikan. Emosi memiliki banyak jenis dan terbagi menjadi
emosi negatif dan positi. Contoh emosi negative yaitu depresi, strss, marah,
dll. Contoh emosi positif yaitu tertawa, bahagia, dll. Semua jenis emosi harus di kelolah secara baik dan pada tempatnya. Yess pada dasarnya
jenis emosi itu ada manfaatnya dan boleh dialami secara wajar. Stess itu
sendiri dibutuhkan oleh ibu untuk membangkitkan semangat .Pengeertian dari
stress adalah kondisi saat kita merasakan tekanan yang kita alami berlebih. Lalu
bagaimana jika stress datang secara
berlebih apakah berbahaya? Yah jika emosi stress tersebut dikeluarkan secara
berlebih maka akan menimbulkan kerugian pada anak, diri sendiri dan
keluarga.
Ibu Aan Surti Ariani S.Psi Psikolog
mengingatkan bahwa “Kondisi tubuh ibu terkait erat dengan kondisi psikis, jadi
para ibu perlu sekali menyehatkan tubuh untuk kesehatan fisik “.
Dampak yang terjadi ketika stress
1.
Kekerasan pada
anak
2. Anak merasa diabaikan
3.
Anak dimanjakan secara berlebih
4.
Pekerjaan menjadi masalah
5.
Ibu menjadi lebih
mudah sakit
Tak hanya masalah rumah tangga
, faktor internal seperti Toxic Positivity
yamg merupakan kondisi untuk selalu berfikir dan bersikap positif pun menjadi sangat
mempengarhi mental ibu. kondisi ini menuntut ibu untuk tampil bahagia dan selalu
memancarkan emosi postif. Kondisi seperti inilah yang menjadi tekana bagi para
ibu Karen bertolak belakang dengan kondisi ibu yang sebenarnya sedang terjadi.
Oleh karena itu penting sekali untuk dapat mengeloha emosi
Hal Penting dilakukan Ibu dalam Mengelola Emosi
Kenali emosi yang muncul serta penyebabnya
Jujur pada diri sendiri
membuat kita lebih mudah mengetahui penyebab emosi yang ada pada diri.
Ubah pikiran negative dengan pikiran positif
Alihkan pikiran negative
dengan hal positif misalkan “kita tidak mampu untuk mengarahkan anak ke hal
yang baik” lalu alihkan dengan “kita bisa berdiskusi sama anak, tentang hal
yang baik dan buruk, jika terjadi penolakan atau bantahan pada anak maka lihatlah
ini semua adalah sebuah proses pembelajaran komunikasi antara anak dan ibu”
Streril terhadap gadget
Menenangkan diri sejenak dari
interaksi gadget, dan berinteraksi dengan orang sekitar seperti suami, anak dan
keluarga untuk sehingga mengalir energy akan
dukungan atau support emosional pada ibu.
Jika dengan beberapa cara
mengelola emosi bunda belum juga teratasi , maka konsultasikan ke ahlinya
seperti psikolog atau konselor dan bisa juga buat janji dengan psikolog klinis
di https://data.ipkindonesia.or.id/cari-psikolog/
4 Tehnik yang dapat dilakukan ibu di rumah setiap hari
untuk mengolah emosi
1.
Menarik nafas
dalam
2.
Yoga
3.
Olahraga
4.
Berfikir positif
Peran Penting Ibu
Head of Caraline dan Communities Danone SN Inonesia,
ibu Flora Pramasari memaparkan Danone SN Indonesia bersama Sahabat Bunda Generasi Maju sangat
memahami bahwa ibu memiliki peran yang sangat penting bagi anak dan keluarga.
Untuk menciptakan generasi
muda yang sehat dan tangguh harus di mulai dari ibu yang sehat mental juga. Faktor
sandwich generation yang dialami ibu
dalam mengasuh anak dan orang tua dalam waktu yang bersamaan juga sangat
mempengaruhi mental ibu.
“Kesadaran akan kesehatan
mental ibu masih minim. Faktor lingkungan dan budaya turut mempengaruhi,
sehingga ibu kerap kali mengabaikannya. Dukungan emosional dari lingkungan
sekitar, khusunya keluarga di rumah sangat diperlukan ibu untuk meghadapi masa pandemi,
terlebih agar ibu tidak merasa sendirian dan tetap semangatuntuk mengasuh si
kecil menjadi Anak Generasi Maju” ungkap ibu
Anna Surti Ariani S.Psi Msi Psikolog.
Acara ini juga bertujuan
untuk memberikan apresiasi bagi para Bunda yang telah gigih mengemban peran
ganda dalam mengasuh anak dan mengurus segala pekerjaan rumah tangga selama
ini. “Tidak hanya itu, kami berharap terbentuk juga kerekatan antara SBGM dan
Bunda melalui kegiatan ini dan berbagai layanan Call Center SBGM yang hadir
selama 24 jam,” tutup Flora Pramasari
selaku Head of Careline & Communities Danone SN Indonesia. Layanan Call
Center SBGM dengan telp 0800-1-360-360 ( layanan bebas pulsa) dan WA
082-360-360-660.
Ibu Dilla Dinda , perwakilan Sahabat Bunda Generasi Maju (SBGM) Danone SN
Indonesia dengan background pendidikan gizi menyatakan banyak ibu yang
berkonsultasi mengenai bagaimana sebaiknya pengasuhan anak yang dapat di
terapkan sementara ibu harus membagi perhatian dan pikirannya untuk hal yang
lain juga.
“Sehigga saya senang sekali
dengan diadakannya webinar ini karena disini kami mendapatkan kesempatan untuk
memberikan edukasi kepda para ibu berma
dengan psikolog klinis anak dan keluarga mengenai topic-topik permasalan mental
yang dihadapai ibu” papar ibu Dilla Dinda
SBGM memiliki klub, dimana
klub tersebut terdiri dari ibu-ibu. banyak benefit yang di dapat saat bergabung
bersama klub SBGM diantaranya akan mendaptkan promo-promo dan hadiah menarik
dari pengumpulan pion dari pembelian produk SGM.
Dukungan emosional dari
lingkungan sekitar, khususnya keluarga di rumah sangat diperlukan ibu untuk
menghadapi masa pandemi, agar ibu merasa tidak sendirian dan tetap semangat
dalam mengasuh si kecil menjadi Anak Generasi Maju.
Semoga bermanfaat,